Service Composer E-Learning Moodle

Moodle adalah nama untuk sebuah aplikasi yang dapat merubah media pembelajaran dalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam “ruang kelas” digital materi lainnya



Moodle dapat digunakan untuk membuat materi pembelajaran,kuis,jurnal elektronik dan lain-lain. Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment.Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang gratis dapat di-download,digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public License).Karena Moodle merupakan suatu aplikasi yang bebas lisensi maka dengan mudah fitur-fitur yang ada pada moodle dapat dimodifikasi ataupun ditambahkan.

Pada pembahasan kali ini,moodle akan ditambahkan suatu fitur atau atau fungsi baru yaitu Web Service Composer dimana mempunyai ruang lingkup:

1• Mencari materi-materi untuk E-Learning
2• Perpustakaan Online

Pada sistem web service composer pengkoposisian web service sebenarnya melibatkan 3 proses penting yaitu:

1• Penemuan secara otamatis
2• Pengkomposisian secara otomatis
3• Pengeksekusian secara otomatis

Namun fokus permasalahan dari tugas ini adalah berada pada pengkomposisian secara otomatis.Sedang untuk melakukan penemuan berbasis semantic ontology harus digunakan.Dengan memanfaatkan ontology,konsep-konsep dan relasi-relasi diantaranya akan dideskripsikan.Berdasarkan konsep-konsep dan relasi-relasinya,aplikasi akan dapat menemukan service yang secara sintatik tidak dapat ditemukan.Misalnya sebuah e-learning (Moodle) menampilkan halaman pembelajaran tentang Jaringan Komputer dengan sub topik OSI Layer.Maka Web Service Composer akan melakukan pencarian dengan keyword OSI Layer pada Search Engine yang telah ditunjuk untuk mencari materi-materi yang berisikan tentang OSI Layer.Dalam tahap proses,implementasi yang berkenaan dengan Web Service Composer memiliki beberapa langkah-langkah dalam prosesnya yaitu:

1. Pembuatan Search Engine (virtual) homogen
2. Hasil query pada Search Engine digunakan untuk pengkomposisian literatur yang akan digunakan sebagai materi-materi e-Learning.

Dalam proses penemuan service-service yang ada di internet yang divisualisasikan pada Search Engine virtual terdapat beberapa tahapan yaitu:

1. Membaca service tipe yang diinginkan
2. Mendapatkan output service yang diminta dan input yang dapat disediakan.
3. Melakukan semantic matching, dengan penemuan berbasis semantic maka mensyaratkan permintaan service dan registry didesikripsikan tidak menggunakan keyword melainkan melalui properti-properti yang dikaitkan pada konsep-konsep ontology.

Perancangan pada pembahasan ini menggunakan beberapa aplikasi pendukung diantaranya:

1. Web Server : Apache
2. Engine Web : PHP
3. Database : MySQL
4. Aplikasi e-Learning : Moodle

0 komentar:

Posting Komentar

Writer History

Foto Saya
Global Science Arek Sby
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Penulis hanya Insan biasa yang penuh kesederhanaan Ingin bersahabat dengan siapapun yang mau mendorong untuk maju bersama..Salam saya Dwi Purwanto...!
Lihat profil lengkapku

Recent Posts

Recent Comment

Banner My Link

Link My Sohib

Blogroll Banner

Copy kode dibawah  akan saya link back.!

  © Blogger template 'Converted' by Pena Arek Surabaya 2008

Back to TOP